Skip to main content

Posts

Arduino LCD 16x2

Kali ini saya mau membagi pengalaman dalam menggunakan arduino dan LCD 16x2 dengan menggunakan arduino shield LCD keypad DFRobot. Kalau dulu banget pernah saya bagikan pengalaman memprogram mikrokontroller dengan bahasa assembly yang lumayan ribet di sini , sekarang memakai arduino terasa simple programmingnya, apalagi ditambah memakai arduino shield, tinggal colok aja. Harga shield ini harganya sekitar 190 ribu rupiah. Saat ini saya tulis aplikasi LCD 16x2 memakai Arduino Shiled, lain waktu ditulis programming yg tanpa shield, prinsip programming sama cuma beda sedikit di rangkaian hardwarenya saja. Sebelum memulai bisa diperhatikan dulu spesifikasi LCD Keypad Shieldnya terlebih dahulu sbb: - Operating Voltage:5V - 5 Push buttons to supply a custom menu control panel - RST button for resetting arduino program - Integrate a potentiometer for adjusting the backlight - Pin used:    D4-D7 -> LCD Data transmission    D8 -> Register Select    D9 -> Enable pin
Recent posts

Untitled.....

Sudah lama sekali tidak menulis di blog dan tidak utak atik microcontroller. Akhir-akhir ini mulai lagi bersentuhan dengan microcontroller tapi dengan format baru yaitu, Arduino. Dulu utak-atik pakai microcontroller pakai bahasa assembly, sekarang arduino jadi pakai bahasa C. Harus adaptasi lagi, dulu pas kuliah memang belajar bahasa C tapi ya gak ahli, apalagi sekarang udah lupa. Ya memulai lagi dengan program memprogram karena ada permintaan teman untuk membuatkan tool yang beliau perlukan untuk membantu pekerjaannya. Mumpung load pekerjaan juga lagi sepi, biar gak bosen sekaligus mengasah otak biar gak membeku dan tumpul. Selain itu juga pengalaman selama utak atik bisa dibagikan melalui blog ini buat siapa saja. Siapa tahu punya permasalahan yang sama dan sedang mencari solusi untuk permasalahan saat programming arduino ataupun persoalan hardwarenya. (franz_aditya)

Mengenal dan Memprogram LCD M1632

Modul LCD ini memiliki 16 kaki untuk berkomunikasi dengan sistem mikrokontroler yang terdiri atas 3 kaki kontrol, 8 kaki data dan 5 kaki suplai tegangan. Fungsi dari 16 kaki dari LCD M1632 ditampilkan pada Tabel III.7. LCD M1632 ada dalam 2 jenis yaitu LCD M1632 refubrish dan LCD M1632 Hitachi. Perbedaan keduanya adalah pada penggunaan pin nomor 1 dan 2, jika pada LCD M1632 refubrish pin nomor 1 diberikan tegangan 5 volt dan nomor 2 diberikan tegangan 0 volt, maka pada LCD M1632 Hitachi penggunaan kedua pin tersebut adalah kebalikannya. Dalam penggunaannya pengiriman data baik karakter maupun perintah terdapat dua metode yang dapat digunakan yaitu metode 4-bit dan 8-bit. Pada metode 8-bit pengiriman data dilakukan satu kali sedangkan pada metode 4-bit pengiriman data dilakukan dua kali. Untuk mengirim atau menerima data terlebih dahulu diatur pin RS dan RW terlebuh dahulu sesuai keperluan, kemudian setelah itu memberikan sinyal tinggi pada kaki E. Kemudian data dikirim dan s

Membuat NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak

Beberapa waktu lalu aku membuat NPWP untuk pertama kalinya. Ternyata membuat NPWP tidaklah susah, ungkapan lama mengenai birokrasi yang berbunyi “mudah kok dipersulit” nampaknya sudah sedikit hilang, pelayanan publik sudah sedikit meningkat. Sebelumnya itu NPWP ada 2 jenis, NPWP untuk perusahaan dan untuk pribadi. Nah yang aku buat kemaren itu NPWP pribadi. Untuk membuat NPWP sebaiknya dibuat ke tempat asal kamu, maksudnya daerah KTP kamu dibuat. Karena dengan membuat di tempat asal kamu maka akan lebih lancar dalam mengurusnya. Pertama-tama datanglah ke kantor pelayanan pajak asalmu, karena aku berasal dari Sleman, aku buat NPWP di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang ada di Ring Road Utara, tepatnya ada di depan Casa Grande. Sebelum ke KPP sebaiknya disiapkan fotokopi KTP sebagai syarat pembuatan NPWP namun bagi yang tidak memiliki KTP daerah KPP tersebut dapat menggunakan KIPEM. Kemaren kebetulan aku ketemu temenku yang gak punya KTP Sleman dan cuma punya KIPEM Sle

Template Program Assembly AVR Mikrokontroler

Salah satu bahasa pemrograman yang sering dipakai untuk memrogram Mikrokontroler adalah bahasa Assembly. Bahasa ini merupakan bahasa tingkat rendah, maksudnya cenderung dekat ke bahasa mesin tidak seperti Basic atau C yang lebih dekat ke bahasa manusia. Untuk mempermudah dalam memprogram biasanya aku memakai Template Program, tujuannya ya buat mempermudah mempercepat pembuatan program, selain itu juga menghindari ada yang terlupakan. Berikut ini adalah template yang sering aku pakai. ;=================================================================== ; Program : ; Tanggal : ; Model AVR : ; Frekuensi Kristal : ; Nama File : ; Oleh : ;=================================================================== .nolist .include "C:\Program Files\AVR Studio\Appnotes\xxxxx.inc" .list .def temp = r16 .equ variabel = 1 .org 0x0000 rjmp setup setup: ldi temp,low(RAMEND)

Penguat Operasional (Op Amp)

Di dalam sistem kontrol sering kali k eluaran da ri sens or nilainya tid ak sesuai yang diharapkan yaitu nila inya mudah untuk diola h. Oleh karena itu perlu ada nya pengolah sinyal agar sinyal keluaran dari sensor dapat kita olah terlebih dahulu agar keluarannya seperti yang diharapkan. Penguat operasional atau sering disebut op-amp merupakan komponen elektronika yang berfun gsi untuk me mperkuat sinyal arus searah ( DC ) maupun arus bolak-balik ( AC ). Pada prinsipnya penguat operasional hanya bekerja sebagai penguat sinyal bukan penguat daya . Penguat operasional terdiri atas trans istor, resistor d an kapasitor yang dirangkai dan dikemas dalam rangkaian terpadu ( integrated circ uit ). Simbol op-amp ditunjukka n pada gambar di bawah ini. Vin merup akan masukan sinyal, Vout keluaran sinyal, A besar penguatan dan VCC sumber tegangan. Simbol Op-Amp Karakteristik op-amp ideal adalah kondisi op-amp sesuai dengan teori. Karakteristik op-amp ideal adalah sebag

Stasiun Gubeng ke Gresik

Beberapa hari lalu aku mengadakan perjalanan ke Gresik, sebuah kabupaten di sebelah utara Surabaya . Sebelum melakukan perjalanan aku mencari info jalan yang ternyaman dan termudah dari kotaku, Jogja, ke Gresik. Ada beberapa pemikiran yang muncul yaitu naik kereta atau naik bis. Menurut pemikiranku keduanya cukup nyaman dan mudah tapi setelah berpikir cukup lama, aku memutuskan untuk naik kereta karena lebih cepat dari pada naik bis yaitu kereta sekitar 5,5 jam sedangkan menggunakan bis sekitar 8 jam. Stasiun Gubeng Dari situlah masalah mulai muncul karena harus naik apakah aku ke Stasiun Gubeng, lalu aku mulailah mencari informasi di internet. Secara kebetulan ada sebuah forum backpakers yang membicarakan hal tersebut, namun dari solusi yang diberikan hanya ada satu solusi yang menurutku cukup baik yaitu setelah ke Gubeng jalan ke depan Universitas Airlangga lalu naik angkot atau bemo (sebutan angkot di Surabaya) yang menuju Terminal Osowilangun setelah itu barulah n