Skip to main content

Membuat NPWP : Nomor Pokok Wajib Pajak

Beberapa waktu lalu aku membuat NPWP untuk pertama kalinya. Ternyata membuat NPWP tidaklah susah, ungkapan lama mengenai birokrasi yang berbunyi “mudah kok dipersulit” nampaknya sudah sedikit hilang, pelayanan publik sudah sedikit meningkat. Sebelumnya itu NPWP ada 2 jenis, NPWP untuk perusahaan dan untuk pribadi. Nah yang aku buat kemaren itu NPWP pribadi. Untuk membuat NPWP sebaiknya dibuat ke tempat asal kamu, maksudnya daerah KTP kamu dibuat. Karena dengan membuat di tempat asal kamu maka akan lebih lancar dalam mengurusnya.


Pertama-tama datanglah ke kantor pelayanan pajak asalmu, karena aku berasal dari Sleman, aku buat NPWP di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama yang ada di Ring Road Utara, tepatnya ada di depan Casa Grande. Sebelum ke KPP sebaiknya disiapkan fotokopi KTP sebagai syarat pembuatan NPWP namun bagi yang tidak memiliki KTP daerah KPP tersebut dapat menggunakan KIPEM. Kemaren kebetulan aku ketemu temenku yang gak punya KTP Sleman dan cuma punya KIPEM Sleman. Tapi kalau memakai KIPEM nanti kamu disuruh membuat surat pernyataan dan ditandatangani di atas materai. Tidak usah khawatir surat pernyataan sudah disiapkan oleh kantor pajak dan materai bisa dibeli di dalam kantor pajak di tukang fotokopi.


Saat masuk Kantor Pajak langsung ambil aja nomor antri dan minta formulir. Sambil menunggu antrian isilah formulir, kemaren aku hanya antri 10 orang saja dan tidak lama menunggunya. Setelah dipanggil datanglah ke loket dan tidak ada 4 menit proses pendaftaran sudah selesai. Oh ya NPWP itu sebetulnya untuk orang yang udah memiliki pekerjaan jadi saat di loket Kantor Pajak akan meminta surat keterangan dari tempat kerja kamu. Jadi lebih baik dipersiapkan dulu surat keterangannya biar gak repot. Kemaren aku sendiri gak punya Surat Keterangan itu soalnya aku baru tanda tangan kontrak dengan perusahaan minggu depan. Tapi tetap ada solusinya kok, kalau belum ada surat keterangannya nanti Kantor Pajak akan memberi kamu surat pernyataan lagi yang isinya menyatakan kamu itu sedang bekerja di perusahaan kamu kerja dan ditandatangani di atas materai.

Setelah pendaftaran selesai kamu diberi kertas tanda bukti pendaftaran dan datanglah satu hari berikutnya untuk mengambil kartu NPWP soalnya kartunya gak langsung jadi. Hari berikutnya aku datang & antri sebentar & dapatlah Kartu NPWPnya. Selain di beri kartu kamu juga akan diberi Surat Tanda bahwa kamu sudah terdaftar dan diingatkan untuk melaporkan opajak tiap tahun. Bagi yang belum punya jangan ragu-ragu untuk membuat NPWP, jadilah warga negara yang baik!! he2...

(franz_aditya)

Comments

  1. Kebetulan aku mau bikin NPWP tp ttd kontraknya minggu depan. Thanks frans. Infonya bermanfaat banget :)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Stasiun Gubeng ke Gresik

Beberapa hari lalu aku mengadakan perjalanan ke Gresik, sebuah kabupaten di sebelah utara Surabaya . Sebelum melakukan perjalanan aku mencari info jalan yang ternyaman dan termudah dari kotaku, Jogja, ke Gresik. Ada beberapa pemikiran yang muncul yaitu naik kereta atau naik bis. Menurut pemikiranku keduanya cukup nyaman dan mudah tapi setelah berpikir cukup lama, aku memutuskan untuk naik kereta karena lebih cepat dari pada naik bis yaitu kereta sekitar 5,5 jam sedangkan menggunakan bis sekitar 8 jam. Stasiun Gubeng Dari situlah masalah mulai muncul karena harus naik apakah aku ke Stasiun Gubeng, lalu aku mulailah mencari informasi di internet. Secara kebetulan ada sebuah forum backpakers yang membicarakan hal tersebut, namun dari solusi yang diberikan hanya ada satu solusi yang menurutku cukup baik yaitu setelah ke Gubeng jalan ke depan Universitas Airlangga lalu naik angkot atau bemo (sebutan angkot di Surabaya) yang menuju Terminal Osowilangun setelah itu barulah n

Penguat Operasional (Op Amp)

Di dalam sistem kontrol sering kali k eluaran da ri sens or nilainya tid ak sesuai yang diharapkan yaitu nila inya mudah untuk diola h. Oleh karena itu perlu ada nya pengolah sinyal agar sinyal keluaran dari sensor dapat kita olah terlebih dahulu agar keluarannya seperti yang diharapkan. Penguat operasional atau sering disebut op-amp merupakan komponen elektronika yang berfun gsi untuk me mperkuat sinyal arus searah ( DC ) maupun arus bolak-balik ( AC ). Pada prinsipnya penguat operasional hanya bekerja sebagai penguat sinyal bukan penguat daya . Penguat operasional terdiri atas trans istor, resistor d an kapasitor yang dirangkai dan dikemas dalam rangkaian terpadu ( integrated circ uit ). Simbol op-amp ditunjukka n pada gambar di bawah ini. Vin merup akan masukan sinyal, Vout keluaran sinyal, A besar penguatan dan VCC sumber tegangan. Simbol Op-Amp Karakteristik op-amp ideal adalah kondisi op-amp sesuai dengan teori. Karakteristik op-amp ideal adalah sebag

ISP (In System Programming)

Untuk memasukkan program ke dalam mikrokontroler selain dibutuhkan komputer dan software pendukung juga dibutuhkan hardware yang sering disebut dengan downloader atau uploader. Dua istilah ini sering membingungkan karena sebenarnya program didownload apa diupload, sebenarnya sama saja hanya dari sudut pandang mana kita melihatnya. Kalau dilihat dari komputer maka istilah yang tepat yaitu kita meng-upload program ke mikrokontroler namun kalau dilihat dari dari mikrokontroler maka yang tepat yaitu kita men-download program ke mikrokontroler. Dengan downloader kita dapat memrogram mikrokontroler secara serial maupun secara pararel namun yang umum digunakan adalah secara serial dengan teknik ISP (In System Programming). ISP sendiri merupakan fasilitas yang dimiliki mikrokontroler AVR untuk melakukan proses membaca maupun menulis kode program tanpa harus melepas mikrokontoler dari sistem. Dengan fasilitas ini kerusakan mikrokontroler akibat terlalu sering dilepas maupun dipas