Skip to main content

Yuk belajar mikrokontroler AVR

Belajar mikrokontroler menurutku susah-susah gampang. Gampangnya banyak referensi sebagai sumber informasi baik berupa buku maupun situs internet. Susahnya kalau mau maenan mikrokontroler itu harus belajar elektronika analog maupun digital, selain itu kita harus belajar pemrograman karena program adalah inti dari mikrokontroler.

Kinerja mikrokontroler itu berdasarkan program yang kita buat, jadi kalau gak ada programnya ya gak bisa jalan mikrokontrolerny he2. Tapi tenang saja banyak program yang bisa digunakan mulai dari assembly, c, basic, jadi kamu bisa milih bahasa pemrograman yang kamu suka, kalau aku sih buat mikrokontroler tetep suka pake assembly coz awal aku belajar, aku belajar assembly.

'Buat apa sih kita belajar mikrokontroler?' itulah pertanyaan yang sering muncul, bagi seorang engineer seperti aku ini pasti tau deh.. Kalau buat orang awam jawaban dariku ya pokoknya mikrokontroler itu penting deh kalau mau buat sistem kontrol atau instumen dari yang sederhana kaya running LED, alat ukur, kontrol lampu sampai sistem yang rumit kaya bikin robot atau bahkan kamu mau buat hand phone versi kamu sendiri he2. Itu semua mungkin asal kamu menguasai mikrokontroler.

'Trus kenapa AVR?' Sebenernya memang banyak sih mikrokontroler lain, kaya mikrokontroler dari MAXIM, PIC d..el..el tapi AVR itu relatif murah dari mikro laen terus banyak dipasaran, fitur-fiturnya juga lengkap, ada Analog to Digital Converternya, lagian AVR kan keluarga mikrokontroler yang lebih baru dari keluarga Atmel sebelumnya, itu lho MCS-51.

Menurutku kalau mau belajar mikrokontroler sampai expert sekalipun, AVR itu pilihan yang pas deh. Bagi yang pengen belajar mikrokontroler atau cari referensi datang aja ke blognya Franciscus Aditya ini, aku akan posting ilmu tentang AVR berdasarkan pengalamanku, tapi aku sendiri masih pemula & masih belajar, jadi kita belajar bersama-sama biar kita tambah ilmunya. Pokoknya sapa aja yang yang pengen belajar mikrokontroler jangan takut, ayo kita kuasai teknologi demi kemajuan bangsa. (franz_aditya)

Comments

  1. Anonymous08 June, 2008

    Test komentar..

    ReplyDelete
  2. ooo gitu ya saudara frans...
    saya penegen belajar mikro nih..
    mulai dari mana ya:)

    salam kenal yach
    (kusuma wardana)

    ReplyDelete
  3. Frans, kunjungi blog ku di :
    http://curahankusuma.blogspot.com.

    mari kita majukan bangsa dengan IPTEK !!!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Stasiun Gubeng ke Gresik

Beberapa hari lalu aku mengadakan perjalanan ke Gresik, sebuah kabupaten di sebelah utara Surabaya . Sebelum melakukan perjalanan aku mencari info jalan yang ternyaman dan termudah dari kotaku, Jogja, ke Gresik. Ada beberapa pemikiran yang muncul yaitu naik kereta atau naik bis. Menurut pemikiranku keduanya cukup nyaman dan mudah tapi setelah berpikir cukup lama, aku memutuskan untuk naik kereta karena lebih cepat dari pada naik bis yaitu kereta sekitar 5,5 jam sedangkan menggunakan bis sekitar 8 jam. Stasiun Gubeng Dari situlah masalah mulai muncul karena harus naik apakah aku ke Stasiun Gubeng, lalu aku mulailah mencari informasi di internet. Secara kebetulan ada sebuah forum backpakers yang membicarakan hal tersebut, namun dari solusi yang diberikan hanya ada satu solusi yang menurutku cukup baik yaitu setelah ke Gubeng jalan ke depan Universitas Airlangga lalu naik angkot atau bemo (sebutan angkot di Surabaya) yang menuju Terminal Osowilangun setelah itu barulah n

Penguat Operasional (Op Amp)

Di dalam sistem kontrol sering kali k eluaran da ri sens or nilainya tid ak sesuai yang diharapkan yaitu nila inya mudah untuk diola h. Oleh karena itu perlu ada nya pengolah sinyal agar sinyal keluaran dari sensor dapat kita olah terlebih dahulu agar keluarannya seperti yang diharapkan. Penguat operasional atau sering disebut op-amp merupakan komponen elektronika yang berfun gsi untuk me mperkuat sinyal arus searah ( DC ) maupun arus bolak-balik ( AC ). Pada prinsipnya penguat operasional hanya bekerja sebagai penguat sinyal bukan penguat daya . Penguat operasional terdiri atas trans istor, resistor d an kapasitor yang dirangkai dan dikemas dalam rangkaian terpadu ( integrated circ uit ). Simbol op-amp ditunjukka n pada gambar di bawah ini. Vin merup akan masukan sinyal, Vout keluaran sinyal, A besar penguatan dan VCC sumber tegangan. Simbol Op-Amp Karakteristik op-amp ideal adalah kondisi op-amp sesuai dengan teori. Karakteristik op-amp ideal adalah sebag

ISP (In System Programming)

Untuk memasukkan program ke dalam mikrokontroler selain dibutuhkan komputer dan software pendukung juga dibutuhkan hardware yang sering disebut dengan downloader atau uploader. Dua istilah ini sering membingungkan karena sebenarnya program didownload apa diupload, sebenarnya sama saja hanya dari sudut pandang mana kita melihatnya. Kalau dilihat dari komputer maka istilah yang tepat yaitu kita meng-upload program ke mikrokontroler namun kalau dilihat dari dari mikrokontroler maka yang tepat yaitu kita men-download program ke mikrokontroler. Dengan downloader kita dapat memrogram mikrokontroler secara serial maupun secara pararel namun yang umum digunakan adalah secara serial dengan teknik ISP (In System Programming). ISP sendiri merupakan fasilitas yang dimiliki mikrokontroler AVR untuk melakukan proses membaca maupun menulis kode program tanpa harus melepas mikrokontoler dari sistem. Dengan fasilitas ini kerusakan mikrokontroler akibat terlalu sering dilepas maupun dipas